Sabtu, 16 Februari 2013
Senin, 11 Februari 2013
Anggota Kelompok Desa Pungangan
Nama : Eko yudho Ariwibowo
NIM : B2A009081
Fakultas : Hukum
Jurusan/ Prodi : Ilmu Hukum
Email : ekoyudho30@gmail.com
Nama : Syukron Niam
NIM :
K2D009030
Fakultas :
Perikanan dan Kelautan
Jurusan/ Prodi : Perikanan dan Kelautan
Email : ccahbagus@gmail.com
Nama : Avianta Anggoro Santoso
NIM : L2M009057
Fakultas : Teknik
Jurusan/ Prodi : Geodesi
Email : aviantaanggoro@yahoo.com
Nama : Achmad Yusuf Fandy Nugroho
NIM : L2B009028
Fakultas : Teknik
Jurusan/ Prodi : Arsitektur
Email : sirup_terlalu_manis@yahoo.co.id
Nama : Ahmad Fajri
Nim : A2C009004
Fakultas : FIB
Jurusan/ Prodi : Ilmu Sejarah
Email : ahmadfajri90@yahoo.com
Nama : Mita Natalia Rizky P
NIM : L2D009062
Fakultas : Teknik
Jurusan/ Prodi : Perencanaan Wilayah dan Kota
Email : mitanatalia29@gmail.com
Nama : Maria Dewi Ratnasari
NIM : D2D009066
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan/ Prodi : Administrasi Bisnis
Email : mariadewiratnasari@yahoo.com
Nama : Unzu Marietta
NIM : C2A009220
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis
Jurusan/ Prodi : Bisnis
No.HP : 08567998038
Email : unzu_marietta@yahoo.com
Nama : Avida Anugraheni Citaprasetya
NIM : J2E 009 027
Fakultas : Sains dan Matematika
Jurusan/ Prodi : Statistika
Email : avida.prasetya@gmail.com
Minggu, 10 Februari 2013
Mahasiswa KKN Bersih Desa

Limpung, 20 Januari 2013. Pagi itu embun pagi masih membasahi
jendela posko KKN-PPM desa Pungangan kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Udara
pagi yg dingin pun masih menyengat ubun-ubun, dan rasa ngantuk pun masih tak
bisa terelakan. Hari itu minggu 20 Januari 2013, kami bersiap-siap untuk
menjalankan PROKER pokok pertama kami, yaitu gerakan bersih-bersih desa dan
pananaman pohon.
Dengan mata yg masih di
gantungi rasa ngantuk, tidak menyurutkan niat mahasiswa KKN-PPM desa Pungangan,
kecamatan Limpung kabupaten Batang untuk
menjalankan proker pokok pertamanya, yaitu gerakan bersih-bersih desa dan
penanaman pohon di desa pungangan. Dengan berbekalkan perkakas seperti, pacul,
arit, dan sekop mereka berkumpul di balai desa, tidak lama kemudian perangkat
desa sekaligus kepala dukuh mojo desa pungangan datang dengan sekumpulan warga desa.
Warga
desa Pungangan pun sangat antusias dan mengapresiasi dengan baik program kerja
mahasiswa KKN ini, karena memang kegiatan seperti ini lah yg sangat dirindukan
warga, pasalnya kegiatan seperti ini
sebenarnya sudah ada akan tetapi sudah lama tidak jalan alias macet “tutur
pak sabar”.
Kegiatan
pun di mulai dengan membersihkan lingkungan balai desa, tidak banyak warga ikut
berpartisipasi dalam kegiatan ini, hanya sekitar 20 orang, dan sebagian
besarnya bapak-bapak. Kami pun tak segan-segan untuk berbaur dengan warga,
tidak ada batasan diantara kami yg ada hanya keharmonisan dan twa canda riang
dalam kegiatan kami ini, kami pun bersama-sama bergotong royong dan saling
bahu-membahu membersihkan desa.
Setelah lingkungan balai
desa bersih, kami melanjutkan berkeliling desa, dengan membawa sebuah gerobak sampah
milik salah satu warga kemudian kami berkeliling membersihkan lingkungan desa.Setelah
berkeliling kami melanjutkan dengan kegiatan menanam pohon sebagai bagian dari
proker kami. Kegiatan menanam pohon tersebut di bagi menjadi beberapa bagian
lokasi penanaman, dsebagian masih di lingkungan sekitar kantor desa. Di antara
jenis pohon yang ditanam adalah bibit jeruk, jambu, sengaon, dan petai.
Sosial Kemasyarakatan Desa Pungangan
Desa
pungangan merupakan gerbang masuk kecamatan Limpung dari arah Banyu Putih yang
terdiri dari lima dukuh yaitu dukuh Pungangan , dukuh Krenggan, dukuh Sengon,
dukuh Mojo dan dukuh Gowok dengan total populasi sebesar 2410 orang pada akhir
tahun 2011. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian buruh lepas dan petani.
Komposisi penduduk desa Pungangan pada akhir tahun 2011 dapat dilihat pada
grafik berikut :


Mayoritas
penduduk Pungangan menganut agama Islam yaitu sebesar 99.917% sedangkan tingkat
pendidikan mayoritas penduduk hanya sampai jenjang SMP. Jumlah lembaga
pendidikan di desa Pungangan sebanyak satu buah PAUD, dua Sekolah Dasar, satu
SMP dan satu SMA.
Fashion Show Baju Muslim Anak SD
Tawa ceria anak-anak SD Pungangan 01 mengawali pagi yang cerah tanggal 26 Januari 2013. Degup jantung gugup serta keceriaan bercampur menjadi satu sebelum menghadapi pentas Fashion Show Baju Muslim dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad. mulai dari anak kelas I hingga kelas VI sibuk membenarkan letak kerudung mereka beserta para laki-laki saling mengomentari satu sama lain. Bahkan senyum riang juga terpancar dari wajah para Bapak Ibu Guru SD Pungangan 01 melihat betapa percaya diri dan beraninya murid-murid mereka untuk terjun dalam acara Fashion Show Baju Muslim yang baru pertama kali ini diadakan.
Sebelum sampai pada acara puncak, acara didahului dengan musik rebana anak-anak SD Pungangan 01 yang membawakan sebanyak 4 lagu. Para pendengar tersyahdu dalam belaian alunan lembut yang dibawakan oleh anak-anak SD Pungangan 01. Sudah menjadi kebanggaan bagi mereka tentang keberadaan rebana SD Pungangan 01 baik oleh guru-guru yang mengajar, murid-murid di sana bahkan orang tua mereka sendiri. Setelah mendengarkan rebana, dilanjutkan dengan dongeng cerita nabi. Cerita dibawakan layaknya story telling sehingga para penonton merasa terkesima dengan setiap ekspresi dan adegan yang dibawakan. Dengan diselingi oleh rebana, kemudian dilanjutkan dengan membaca puisi untuk menghayati setiap perilaku terpuji Nabi Muhammad SAW.
Pada saat acara fashion show dimulai, para peserta mulai panik, gugup sekaligus tidak sabar untuk segera tampil. diawali dengan peserta golongan kecil yaitu kelas 3, 2 kemudian kelas 1 dan dilanjutkan oleh peserta golongan besar yaitu kelas 4, 5 dan yang terakhir kelas 6. setelah seluruh peserta tampil, giliran mereka untuk menunggu hasil pengumuman.
Suasana pada saat pengumuman benar-benar tenang dan hening karena antusias mereka untuk menang. Akan tetapi dari 87 peserta, hanya 12 peserta saja yang diambil untuk menjadi pemenang, 6 laki-laki dengan grade juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing golongan peserta, dan 6 lainnya dari pihak perempuan dengan kategori yang sama seperti laki-laki. Antusias yang besar serta kelancaran jalannya acara ini menjadikan pertimbangan untuk mereka mengadakan lagi Fashion Show di lain waktu.
Malam Spektakuler Maulid Nabi

Dalam memperingati
kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 25 Januari 2013, seluruh warga dan mahasiswa
KKN-PPM desa Pungangan mengikuti acara pawai keliling yang dilaksanakan dari dukuh Sengon
hingga dukuh Pungangan. Kegiatan pawai keliling ini dipimpin oleh Bapak Siswanto yang berjalan dibarisan depan sambil menyuarakan
kepada seluruh warga untuk berpartisipasi dalam pawai keliling tersebut. Sambil membawa obor dan diiringi oleh marching band serta tabuhan musik pengiring, para warga berjalan bersama mengikuti pawai menambah warna dan
kemeriahan pawai tersebut.
Ditengah- tengah kegiatan pawai keliling, para pemuda Dukuh Sengon menampilkan atraksi
kuda lumping yang merupakan kesenian Desa Pungangan yang disertai adegan “kesurupan” membuat sebagian orang yang menyaksikan merinding
ngeri sekaligus takjub.
Kegiatan pawai keliling ini merupakan yang
pertama kali mereka laksanakan dan para warga menaruh apresiasi besar kepada
para mahasiswa KKN-PPM desa Pungangan karena keikutsertaannya dalam acara pawai
ini. Bahkan, ketua pawai keliling berencana untuk mengadakannya lagi tahun
depan karena perasaan puas atas kemeriahan acara yang telah berlangsung ini.
Seni Barongan Desa Pungangan
Seni barongan merupakan salah satu seni tradisional yang menjadi seni kebudayaan Desa Pungangan. Biasanya seni barongan ditampilkan ketika mengadakan pesta rakyat. Seni barongan menjadi ikon dan ditunggu-tunggu para masyarakat sebagai hiburan rakyat yang sangat menghibur serta semarak dan memikat perhatian pengunjung. Kita dapat melihat kegiatan latihan barongan pada sore hari dimana anak-anak berkumpul disebuah sanggar untuk berlatih barongan serta musik gamelan sebagai pengiring tari barongan yang dilakukan oleh anak-anak SD s/d SMP. Walaupun masih remaja kemampuan mereka tak kalah jauh dengan para senior karena masyarakat desa sudah membiasakan anak-anak belajar Barongan dari usia dini. barongan biasanya diisi oleh 2 orang yaitu dibagian kepala dan ekor. Selain itu para pemain barongan juga mengalami kesurupan dari bermain tari barongan yang menambah kesan mistis dari seni tari tersebut. Namun, kesan mistis yang timbul tidak mengakibatkan ketakutan bagi para penonton, justru malah menjadi daya tarik yang bagi para penonton.
Gamelan sebagai pengiring tari barongan
Seni Tari Barongan
Anak- anak yang berlatih barongan
UKM Desa Pungangan
Desa Pungangan memiliki UKM yang cukup perkembangan yaitu UKM Ikan Pindang dan Emping yang sangat dibanggakan warga desa Pungngan dan menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, dimana terlihat dari pendistribusian ikan pindang yang mencapai kawasan Kendal. Dalam pengolahan ikan Pindang masih sangat tradisional dengan menggunakan bahan non kimia sehingga ikan pindang yang dijual masih segar dan bernutrisi tinggi. Produksi ikan pindang yang tanpa menggunakan bahan kimia mengakibatkan jumlah produksinya terbatas,sehingga ikan pindang yang diproduksi dalam sehari harus langsung habis, sehingga tidak perlu ragu untuk membeli produk Ikan Pindang kebanggaan Desa Pungangan yang terletak di Dukuh Sengon. mari biasakan hidup sehat dengan mengkonsumsi ikan setiap hari dan bantu. cintailah produk-produk Indonesia.
Langganan:
Komentar (Atom)












